Ramadhan tinggal menunggu hari, tentunya kita berharap bisa menjalaninya dengan lancar, tubuh tetap bersemangat, aktif, dan produktif. Untuk mencapai tujuan tersebut, kita perlu menjaga kondisi fisik agar selalu prima.
Pilih Karbohidrat Kompleks
Tubuh kita memerlukan gula darah agar otak dapat menjalankan fungsinya. Kekurangan gula darah akan menyebabkan kita jadi sulit berkonsentrasi. Tapi karena selama puasa waktu makan kita jadi berkurang, disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks (nasi, kentang, singkon, atau ubi). Karbohidrat jenis ini lebih lama terurai menjadi gula darah sehingga lebih tahan lama memasok gula dalam darah.
Hindari Gula
Makanan dan minuman manis yang kita konsumsi akan merangsang keluarnya hormon insulin yang meningkatkan kadar gula darah secara cepat. Akibatnya, tubuh akan bertambah lemas.
Cukupi Gizi
Selama bulan puasa makanan yang kita konsumsi cenderung lebih sedikit. Namun, yang perlu kita perhatikan adalah kecukupan gizinya, bukan jumlah makanannya. Selain itu jangan pilih menu makanan yang asal enak. Selalu penuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Misalnya karbohidrat dan lemak sebagai sumber tenaga. Saat sahur atau berbuka, perbanyak sayuran, buah, dan makanan berprotein. Bila dirasa perlu, tak ada salahnya mengonsumsi suplemen vitamin.
Aktivitas fisik
Menjalankan ibadah puasa bukan berarti tidak bisa berolahraga atau melakukan kegiatan fisik. Namun, sesuaikan jenis dan intensitas olahraga yang kita lakukan. Anda bisa memilih olahraga olahtubuh seperti yoga atau taichi yang memberi efek lebih relaks. Jangan memaksakan diri dengan melakukan olahraga menggunakan beban berat. Sebaiknya lakukan olahraga sebelum waktu berbuka atau beberapa jam setelah buka puasa.
Dikutip dari kompas.com
0 comments